SAMBUT RAMADHAN PENUH SYUKUR


KEMBALI

Oleh Dewi Suniyah

Bertemu kembali denganmu adalah hal yang paling membahagiakan untuk diriku. Tak hanya diriku, tapi juga semua orang. Mereka bersorak-sorai penuh semangat untuk menyambut kedatanganmu. Ada rasa suka cita yang diam-diam menyeruak keluar dan menjejali setiap sudut hati mereka. Mereka menangis haru karena masih diberi kesempatan untuk bertemu denganmu.

Tak henti-hentinya mereka berucap syukur atas kedatanganmu kali ini. Meski setiap tahunnya kau akan datang, tapi tidak ada yang memastikan bahwa kami -aku dan mereka- akan benar-benar bertemu denganmu lagi. Bahagia? Tentu. Jangan ditanya lagi jika soal itu. Siapapun akan merasa bahagia saat bertemu denganmu. Tanpa terkecuali.

Tersampaikan sudah rindu yang selama ini kami pendam hanya untuk bertemu denganmu. Rasa cinta yang membuncah yang tak bisa ditasbihkan dengan kata-kata dan hanya berganti lantunan syukur yang terus-menerus keluar dari lisan ini. Momen berharga ini tak boleh kami sia-siakan. Tak boleh kami lewatkan barang sedetik pun. Semua kebersamaan yang akan aku dan mereka lewati bersamamu haruslah meninggalkan kesan terindah. Tidak boleh tidak.

Karena kami takut jika engkau telah pergi kembali, maka kelak tidak ada lagi kesempatan untuk kami bertemu denganmu. Bisa jadi ini adalah pertemuan terakhir antara kau dan kami. Sebab ajal tidak ada yang tahu kapan akan datang. Bahkan Izrail pun tak pernah memberi kabar atau undangan pemberitahuan jika ia akan datang menemui kami.

Menakutkan bukan? Tidak bagi mereka yang beriman kepada-Nya. Tapi mungkin iya bagi mereka yang saat ini sedang berada jauh dari-Nya. Selagi Allah SWT memberikan kesempatan lagi untuk bertemu denganmu, maka sebisa mungkin kami gunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Memanfaatkan waktu yang tersisa ini untuk kebaikan. Mumpung kesempatan itu masih ada dan bisa jadi ini adalah kesempatan terakhir kami untuk bertemu denganmu.

Ini adalah berkah sekaligus anugrah yang Allah SWT berikan kepada aku dan mereka- sebagai umat Islam- untuk bisa bersua kembali denganmu. Menyambut kedatanganmu, menjamumu, dan memperlakukanmu selayaknya tamu yang agung. Ini lebih dari sekedar kado atau hadiah yang diberikan tuannya untuk para budaknya. Tapi ini adalah nikmat. Kenikmatan yang seringkali kami lalaikan hingga lupa untuk bersyukur. Sebab bertemu kembali denganmu adalah suatu hal yang luar biasa. Itu artinya Allah SWT masih mencintai kami -para hamba-Nya- sehingga memberikan kesempatan lagi -entah untuk yang kesekian kalinya- untuk bertemu denganmu. Ya denganmu, hai bulan Ramadhan!
Kartasura, 23 Februari 2017
suniyahdewi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar