Jumat, 07 Juli 2017

MOTIVASI


KEMBALI DENGAN HARAPAN BARU

Aku terdiam untuk beberapa saat. Menunduk memandangi jalan yang usang. Terlihat retak karena sering diinjak. Banyak jejak yang membekas disana. Namun tak kentara. Hanya tersisa bayangan yang mampu bangkitkan kenangan.

Aku kembali menatap ke arah depan. Ku naikkan kepalaku dan menyongsongnya dengan senyuman. Wajah tangguh ku perlihatkan. Aku tak ingin orang-orang melihatku kasihan. Ku hela napas sejenak sebelum akhirnya langkah kaki yang berbalut sepatu ini mengayun ikut melukis jejak.

Aku sudahi kisahku dibuku diaryku. Membubuhkan tanda titik di halaman terakhir yang menjadi pertanda bahwa kisahku telah usai. Kisah lamaku telah berakhir. Aku tinggalkan ia dibelakang. Meski ia akan selalu mengikutiku hingga di masa depan.

Kini, aku berjalan penuh keyakinan. Menggenggam setumpuk asa dan harapan serta impian. Mereka semua ku anyam dengan do'a yang ku panjatkan disetiap penghujung malam. Sembari ku sambut mereka dengan senyuman percaya diri serta usaha yang pasti. Karena aku tahu bahwa Tuhan pasti berikan ganti yang lebih baik.

Aku akan terus melangkah. Tak akan ku biarkan langkah ini terhenti begitu saja. Aku tak akan menyerah. Meskipun nanti aku akan dapati duri yang lebih tajam dari ini. Aku akan terus bertahan. Meskipun hembusan angin siap datang kapan pun untuk merobohkan.

Kini aku telah kembali. Dengan kisah baru yang tak dipenuhi elegi. Sebuah kisah yang akan menjadi saksi. Tentang perjuangan yang tiada henti.

Kamis, 06 Juli 2017

PUISI


Ada detak
yang mengiringi perjalananku
untuk melupakanmu.
Meninggalkanmu dibelakang
bersama dengan kepingan mimpi yang sudah berserakan.

Ada detak
yang menantikanku di perjalananku menuju masa depan.
Yang siap menggantikan duka dengan tawa.
Dan rasa ikhlas melepas kepergianmu.

Ada detak
yang siap ku jalani di masa sekarang.
Merajut kembali benang-benang impian.
Yang sempat tercerai berai karena tangisan kekecewaan.

Detak yang tak bisa hilang.
Detak yang selalu berbilang.
Mengatakan bangkit dari keterpurukan.
Memaksaku bangun setelah jatuh berulang-ulang.

Detak yang mengkiaskan kekuatan.
Detak yang merapatkan langkah.
Detak yang selalu menunjukkan arah langkah kaki ini.
Detak yang selalu membuat diriku ingat
untuk tidak berlama-lama dalam kesedihan
dan menyia-nyiakan waktu yang tersisa.

(Detak)

Kartasura, 03 Juli 2017
By Dewi Suniyah

Sabtu, 01 Juli 2017

MOTIVASI


Jatuh, Bangun, dan Coba Lagi

Seringkali kita dihadapkan pada sebuah permasalahan yang rumit. Sampai-sampai kita merasa lelah untuk menghadapinya. Bahkan tak jarang untuk memutuskan menyerah pada keadaan. Padahal sebaiknya jangan. Sebab itu bukan cara yang baik.

Masalah itu rumit. Dan akan bertambah rumit jika kita mendiamkannya saja tanpa mencari solusi atau jalan keluarnya bagaimana. Ia akan semakin membuatmu terdesak bahkan menyiksa pikiran jika tidak segera diselesaikan. Kadang disinilah orang kebingungan. Cara, solusi, atau penyelesaian yang pantas dan atau baik untuk menyelesaikan masalah itu yang bagaimana.

Hidup jika tanpa masalah maka seperti lautan tanpa gelombang. Dia akan diam dan menggenang. Tak mengalir bahkan tak menciptakan debur ombak sekalipun. Masalah hadir dalam setiap kehidupan manusia. Ia hadir bukan berarti tanpa tujuan. Sebab Allah SWT sudah mengatur sedemikian rupa sehingga apapun yang diciptakan jelas ada manfaatnya dan tidak akan berakhir sia-sia.

Tujuan Allah SWT menciptakan masalah dan menghadirkannya pada kehidupan manusia adalah untuk menguji sampai dimana kemampuannya dalam menghadapi masalah itu.  Selain itu juga untuk menaikkan derajat keimanan para hamba-Nya. Sebab seorang hamba yang beriman, ketika diberi masalah maka hanya ada dua pilihan. Apakah dia mengeluh ataukah dia bersyukur dan bersabar. Mengapa demikian?

Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang suka mengeluh. Kecuali bagi mereka yang beriman. Mereka yang memiliki keimanan yang kuat dan yakin serta percaya dengan segala ketetapan-Nya, maka ketika ada masalah datang menghampirinya, ia akan bersyukur dan bersabar. Bersyukur yang artinya Allah SWT masih peduli, sayang, dan cinta kepadanya. Dan bersabar terhadap permasalahan yang sedang dihadapinya. Sebab ia yakin bahwa dibalik itu semua pasti ada hikmah yang dapat dijadikan pelajaran.

Semua orang tidak hanya satu, pasti diuji oleh Allah SWT dengan beragam cara. Entah itu dengan hartanya, keluarganya, tetangganya, teman kerjanya, pekerjaannya, bahkan kerabat dekatnya. Tinggal bagaimana sikapnya dalam menghadapi itu semua. Jika lari atau menghindar itu artinya dia seorang pengecut. Tapi jika dia menghadapinya itu artinya dia seorang yang pemberani. Karena sekalipun lari atau menghindar, masalah itu akan tetap datang.

Sudah menjadi keharusan ketika ditimpa masalah maka jangan langsung bersedih apalagi sampai merasa terpuruk. Cobalah sejenak untuk merenung dan lihat dari sisi positifnya. Lihatlah bagaimana jika kamu berhasil melewati masalah itu. Pastilah kata terpuruk itu akan tersingkir dari pikiranmu.

Orang lebih sering menanggapi masalah dengan berlebihan. Bahkan sampai menganggap dirinya adalah orang yang paling tidak beruntung. Karena mendapatkan masalah sedemikian rupa. Bolehlah bersedih, tapi jangan sampai membuat diri lupa akan tujuan penciptaannya. Apalagi sampai lupa siapa penciptanya. Itu hanya akan membuat diri sendiri semakin jatuh dan tambah terpuruk.

Takdir tidak bisa disalahkan. Keadaan pun juga tak dapat dijadikan kambing hitam. Jika takdir disalahkan maka sama saja kau menyalahkan yang menciptakannya. Bila sudah berpikir seperti itu segeralah untuk beristighfar. Memohon ampun kepada-Nya.

Keterpurukan hanya akan membuat diri semakin jauh dari-Nya. Diri akan semakin jatuh pada lubang kehinaan. Merutuki nasib jangan sampai berlebihan. Ingatlah bahwa nasib atau keadaan itu bisa dirubah. Asal memiliki kemauan dan kemampuan. Jika kita tidak berusaha untuk merubahnya maka Allah SWT pun juga tidak akan melakukan perubahan terhadap keadaan kita.

Bukan saatnya untuk menyerah pada keadaan. Bukan saatnya berhenti untuk berjuang. Bukan saatnya untuk mengkambinghitamkan lingkungan sekitar. Tapi mulailah untuk melakukan perubahan. Mulailah untuk bangkit dari keterpurukan. Supaya hidup tidak terus sengsara.

NOTES


Play, Pause, and Stop
Ini seperti permainan remote control. Ketika kamu menekan tombol Play maka kamu sudah memutuskan untuk memulai permainan itu. Sama seperti kehidupan ini. Tombol Play mengartikan bahwa kamu sudah siap dengan segala konsekuensi yang ada ketika kamu memutuskan untuk menekannya. Memulai segalanya dari awal. Menikmati setiap permainan demi permainan. Sama halnya kamu menikmati setiap perjalanan hidup ini.

Sesekali bolehlah kamu menekan tombol Pause. Karena mungkin kamu merasa jenuh atau kelelahan dalam permainan. Jadi tak ada salahnya bila kamu mengambil jeda sejenak. Beristirahat sebentar dari lelahnya berjalan menapaki kehidupan. Kamu butuh itu. Sekedar untuk mengistirahatkan sejenak pikiran dan hatimu dari lelahnya berpikir atau hanya sekedar untuk mengatur ulang strategi. Yaps! Strategi untuk menjalani kehidupan. Strategi untuk bertahan di tengan perjalanan hidup ini.

Tapi janganlah kamu menekan tombol Stop jika semuanya belum usai kamu lakukan. Jangan! Janganlah berhenti jika kamu belum sampai pada tujuan akhirmu. Jangan berhenti jika kamu belum sampai di garis finish. Kamu tidak boleh berhenti begitu saja meskipun ditengah perjalanan hidupmu kamu menemui banyak rintangan dan jalan terjal. Jika kamu berhenti, maka selesailah sudah semuanya. Berakhir sudah semua usahamu. Kamu tidak akan sampai pada tujuan akhirmu. Sebab kamu memilih untuk berhenti di tengah perjalanan hidupmu dan tak memilih untuk melanjutkannya hingga di garis finish.

Ini mirip seperti perlombaan. Siapa yang sudah memutuskan untuk memulainya maka jangan pernah berusaha untuk mengakhirinya sebelum apa yang menjadi tujuannya tercapai. Terus, terus, dan terus berusaha untuk mencapainya. Apapun nanti rintangan yang kamu hadapi di perjalanan hidupmu, teruslah melangkah. Jika perlu berlari. Percepat langkahmu. Sesekali kamu mengambil jeda juga tak apa. Mengambilnya untuk mengatur ulang strategi dalam menjalaninya. Tapi janganlah berhenti. Janganlah menyerah. Jangan lakukan itu hanya karena kamu sudah merasa lelah dan jenuh. Jangan! Sebab semuanya belum akan berakhir sebelum apa yang menjadi tujuanmu dapat tercapai.