Kamis, 06 Juli 2017

PUISI


Ada detak
yang mengiringi perjalananku
untuk melupakanmu.
Meninggalkanmu dibelakang
bersama dengan kepingan mimpi yang sudah berserakan.

Ada detak
yang menantikanku di perjalananku menuju masa depan.
Yang siap menggantikan duka dengan tawa.
Dan rasa ikhlas melepas kepergianmu.

Ada detak
yang siap ku jalani di masa sekarang.
Merajut kembali benang-benang impian.
Yang sempat tercerai berai karena tangisan kekecewaan.

Detak yang tak bisa hilang.
Detak yang selalu berbilang.
Mengatakan bangkit dari keterpurukan.
Memaksaku bangun setelah jatuh berulang-ulang.

Detak yang mengkiaskan kekuatan.
Detak yang merapatkan langkah.
Detak yang selalu menunjukkan arah langkah kaki ini.
Detak yang selalu membuat diriku ingat
untuk tidak berlama-lama dalam kesedihan
dan menyia-nyiakan waktu yang tersisa.

(Detak)

Kartasura, 03 Juli 2017
By Dewi Suniyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar