Ada detak
yang mengiringi
perjalananku
untuk
melupakanmu.
Meninggalkanmu
dibelakang
bersama dengan
kepingan mimpi yang sudah berserakan.
Ada detak
yang
menantikanku di perjalananku menuju masa depan.
Yang siap
menggantikan duka dengan tawa.
Dan rasa ikhlas
melepas kepergianmu.
Ada detak
yang siap ku
jalani di masa sekarang.
Merajut kembali
benang-benang impian.
Yang sempat
tercerai berai karena tangisan kekecewaan.
Detak yang tak
bisa hilang.
Detak yang
selalu berbilang.
Mengatakan
bangkit dari keterpurukan.
Memaksaku bangun
setelah jatuh berulang-ulang.
Detak yang
mengkiaskan kekuatan.
Detak yang
merapatkan langkah.
Detak yang
selalu menunjukkan arah langkah kaki ini.
Detak yang
selalu membuat diriku ingat
untuk tidak
berlama-lama dalam kesedihan
dan menyia-nyiakan
waktu yang tersisa.
(Detak)
Kartasura,
03 Juli 2017
By
Dewi Suniyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar