Batas Kehidupan
Oleh Dewi Suniyah
Kita
hidup dibatasi oleh waktu. Ia menjadi penentu kehidupan kita. Waktu yang
akan mengatur segala kegiatan kita. Aturan-aturan nyata yang sudah ditentukan
oleh-Nya. Segala gerak-gerik kita, dan apapun jenis aktivitasnya, waktu menjadi
batas bagi kita dalam melakukan segalanya.
Ia sering dilupakan bahkan dianggap
remeh sebagian orang. Mereka menganggap bahwa waktu hanyalah waktu. Waktu yang
mengatur segala aktivitas mereka. Mereka sering menyepelekan dengan menganggap
bahwa masih banyak peluang dan kesempatan. Padahal tidak.
Berapa sisa waktu kita di dunia? Tak
ada yang mengetahuinya bukan? Apa ada yang bisa mengira-ngiranya? Sekiranya ada
itu hanyalah peringatan bahkan bisa jadi itu hanya bualan saja.
Allah SWT menciptakan waktu guna
mengatur segala aktivitas kita. Semua bentuk rutinitas sehari-hari kita diatur
olehnya. Tapi masih banyak diantara kita yang tak mau menghargainya. Mereka
sering menyia-nyiakan waktu mereka hanya untuk hal-hal yang tak berguna. Dan
nanti ketika mereka sudah sampai di penghujung waktu, barulah mereka sadar
betapa berharganya ia meskipun hanya sedetik saja.
Bukan tidak mungkin waktu akan
membunuh kita secara perlahan-lahan. Jangan di kira ia akan selamanya baik pada
manusia. Waktu akan terus mengejar kita. Ia tak akan berhenti kecuali atas
perintah-Nya. Ia akan menjadi batas dalam segala rutinitas manusia. Aktivitas
mereka dari mulai bangun tidur hingga akan tidur lagi.
Karena waktu akan terus berjalan dan
akan berhenti pada suatu masa dimana tak ada lagi kehidupan di alam semesta.
Ketika kematian datang, di saat itulah masa hidup manusia di dunia sudah habis.
Sudah seharusnya manusia bijak menggunakan waktu. Jangan sampai
menyia-nyiakannya untuk hal-hal yang tak berguna. Karena waktu adalah batas
kehidupan manusia. Jika tidak dipergunakan dengan bijak, maka bersiaplah untuk
menghadapi penyesalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar